SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Nasional

WN Ukraina Pengendali Laboratorium Narkoba di Bali Terancam Maksimal Hukuman Mati

Jakarta, sp-globalindo.co.id – Direktur Investigasi Langsung, Brigadir Jenderal Muti.

Mutio mengatakan sebuah cerita memiliki otak, investor dan lab kerahasiaan, atau laboratorium obat, atau laboratorium obat di daerah bawah di Kangu, Bali.

Langkah -langkah Romawi melanggar Pasal 114 Sucsi, Pasal 112 dan Standar, Pasal 127 dari Hukum No. 35 dari 2009 obat.

“Khatarta Dhimashada Ayaa Dhimatay, Ugu Yaraan 5 Sano Oo Ay Ku Jirtay Ganax 10 Bilyan Oo Rp Ah, Ayuu Mutio Ku Yiri Shirkii Jaraa’id Ee22222222222 4/2024/2024).

Baca Juga: Ukraina Warga Laboratorium Laboratorium Ingin Lari dari Dubai di Bangkok

Pasal 114, setiap orang yang merupakan mediator, pertukaran, penyebaran atau bentuk pada tanaman dengan berat lebih dari 5 tahun, atau lebih dari 20 tahun atau lebih dari 20 tahun.

Mutio mengatakan Romawi melarikan diri dari Thailand pada bulan Mei ketika polisi menyerang narkoba di Bali.

Dia menyembunyikan bumi gajah putih selama 109 hari.

Pada waktu itu, Roman ingin pindah ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), melalui Bandara Bangkok.

Namun, Escape, bagaimanapun, harus disimpulkan karena pejabat imigrasi Thailand ditangkap.

Kantor polisi kemudian menerima informasi tentang penangkapan dan mengatakan sebuah cerita di Thailand.

“Kita tahu bahwa Romawi atau RN adalah salah satunya. Dia menilai,” kata Mutti.

BACA JUGA: DPO untuk pengujian laboratorium dalam pengangkatan Balidi ditangkap di Thailand

Sebelumnya, Kamis (2/5/2024) Pusat Polisi Nasional menyerang Laboratorium Rahasia di Bali.

Situs lab berada di bawah atau bagian bawah villa.

Polisi Nasional menunjukkan beberapa tersangka, empat orang asing dari Ukraina: IV), Mvan Vovod (MV), Roman Nazarino (RN) dan OK; Warga Rusia, KK; dan Indonesia Citizen (WNI), lm.

RN, OK dan warga negara Indonesia kemudian memasuki DPO.

Laboratorium digunakan sebagai tempat untuk ganja dan ekstasi.

Penjahat mencurigai mereka adalah saku panas panas untuk mendapatkan miliaran serangan. Lihat berita dan berita yang telah kami pilih langsung ke ponsel Anda. Pilih akses ke saluran utama sp-globalindo.co.id WhatsApp Channel: https.com/chanfappapp.com/channel/0029vafafpspzk133h3d. Pastikan Anda menginstal program WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *