SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Global

Zelensky Kecam Diamnya Sekutu Barat soal 8.000 Tentara Korea Utara di Rusia

KIJIV, sp-globalindo.co.id – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengecam tajam Rusia karena mengirimkan ribuan tentara Korea Utara ke medan perang di Ukraina, yang menurutnya sebagai respons “nol” dari sekutunya.

Zelensky mengatakan sikap pasif sekutu Barat dapat memberi lampu hijau kepada Presiden Rusia Vladimir Putin untuk meningkatkan kehadiran militernya.

“Putin memantau reaksi negara-negara Barat. Dan setelah semua reaksi ini, saya yakin Putin akan mengambil keputusan dan meningkatkan taruhannya. Reaksi saat ini tidak ada apa-apanya, nol,” kata Zelensky dalam wawancara dengan KBS Korea Selatan. TV pada Kamis (31/10/2024), dilansir Reuters.

Baca Juga: Rekap Hari ke-975 Invasi Rusia ke Ukraina: Korea Utara Terbuka Soal Pengerahan Pasukan | Zelensky menolak kunjungan Guterres

Selain para insinyur dan personel militer yang ditempatkan di wilayah Kursk dekat perbatasan Ukraina, Zelensky mengatakan Rusia berupaya mempekerjakan sejumlah besar warga sipil Korea Utara di pabrik-pabrik militer Rusia.

Di sisi lain, delegasi Ukraina ke Dewan Keamanan PBB pada Rabu menyebutkan tiga jenderal Korea Utara yang diduga hadir di Rusia bersama ribuan tentara Korea Utara untuk mendukung operasi militer Moskow.

Sementara itu, Wakil Duta Besar AS untuk PBB Robert Wood membenarkan bahwa Washington telah menerima informasi bahwa ada sekitar 8.000 tentara Korea Utara di kota Kursk, Rusia.

Meski Rusia belum mengakuinya secara terbuka, berbagai sumber intelijen Barat telah mengonfirmasi keberadaan agen Korea Utara di tanah Rusia melalui saluran intelijen.

Zelensky juga mengkritik “diamnya” Tiongkok, negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia, terhadap situasi tersebut.

“Federasi Rusia membahas masalah ini dengan Barat dan menegaskan bahwa ya, ada personel militer dari Korea Utara yang akan berperang melawan Ukraina,” kata Zelensky.

Baca juga: Zelensky Yakin Korut Akan Kirim Pasukan Elit Bantu Rusia, Apa Implikasinya?

Nada keras Zelensky menggarisbawahi rasa frustrasinya terhadap dukungan Barat terhadap Ukraina, yang menurutnya tidak cukup untuk menyelesaikan eskalasi konflik. Dengarkan berita terbaru dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id, pilih saluran berita favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *