WASHINGTON, DC, sp-globalindo.co.id – Raja Jordan Jordan dalam Kekhawatiran ke -2 telah menolak penemuan Kazan, yang diusulkan oleh Presiden AS (AS) Donald Trump.
Dalam sebuah pertemuan di Gedung Putih pada hari Selasa (11/2/220), Raja Abdullah II menekankan bahwa transfer Palestina bukanlah solusi untuk krisis yang telah terjadi.
“Saya memiliki posisi utmed Teguh Jordania melawan rakyat Palestina di Gaza dan unit Tepi Barat. Unit Arab. Mengatasi situasi kemanusiaan yang mengerikan harus diberikan prioritas.
Baca juga: Sekretaris Jenderal PBB: Relokasi Gazan: Relokasi Gazan adalah pembersihan Palestina
Pidato orang -orang Palestina dari Gaza menutup proposal pembangunan kembali kawasan di bawah pengawasan AS oleh target Riviera di Timur Tengah.
Namun, Trump telah menempatkan kondisi bahwa Palestina harus diubah sebelumnya dan tidak diizinkan untuk kembali ke daerah tersebut.
Raja Abdulla menekankan bahwa Jordan tidak mendukung rencana tersebut. Dia juga menunjukkan kepada Trump bahwa Mesir sedang mengembangkan strategi sehingga wilayah di wilayah tersebut dapat bekerja sama sebagai respons terhadap situasi tersebut.
Di tengah stres Raja Abdullah, memberikan pembicaraan lahir kepada Jordan untuk mendapatkan beberapa pengungsi, terutama anak -anak yang membutuhkan perawatan segera.
“Salah satu hal yang bisa kita lakukan adalah segera mendapatkan anak -anak dari anak -anak dengan kanker yang serius. Itu bisa dilakukan ketika berbicara dengan Putra Mahkota Hussein di mahkota Gedung Putih di Ruang Putih.
BACA JUGA: Warga Gaza menyangkal relokasi Trump, tidak ingin ingin Nakba 1948 berulang
Trump menyebut langkah ini sebagai pertanda yang sangat baik dan mengaku tidak sadar sebelum kedatangan orang dewasa ke Washington ke Washington.
Sementara itu, untuk mengurangi wajah perubahan pada rencana relokasi Abdula Abdulla menekankan bahwa orang -orang Arab akan membahas masalah ini dalam pertemuan di Riyadh.
“Tunggu sampai Mesir datang dan mengirimkannya ke Presiden, jangan terburu -buru.
Selama pertemuan, Trump juga menarik ancamannya untuk menghentikan bantuan AS ke Yordania dan Mesir.
Saya tidak harus mengancamnya. Saya yakin kami masih melakukannya.
Baca juga: Indonesia menolak permintaan Trump Trump oleh Palestina dan Palestina melihat file dan menunjuk langsung di ponsel Anda. Pilih Masuk Saluran Utama Anda ke saluran WhatsApp Anda: https: //www.ww.ww.ww.ww.ww.wwwwwwwwhafpbpbpjzjzjzjzjzjzjzjzjzjzjzrk13ho3d. Pastikan Anda telah menginstal perangkat lunak WhatsApp.