JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Seseorang yang terlahir dengan kulit sensitif pasti membutuhkan perawatan khusus.
Jika hal ini terjadi pada bayi atau anak-anak, orang tua bisa saja asal-asalan dan pasif dalam memilih produk. Pasalnya, anak cenderung cepat mengalami resistensi atau iritasi terhadap produk perawatan yang digunakannya.
Hal ini dipengaruhi oleh kondisi kulit luar dan dalam bayi yang sudah tipis sehingga membuatnya lebih rentan mengalami masalah kulit.
Namun menurut Pengembangan Produk Pielmoist dr. Yulia Lestari, ternyata anak yang terlahir dengan kulit sensitif bukan terjadi begitu saja, melainkan dipengaruhi oleh faktor genetik orang tuanya.
Baca juga: Jangan anggap remeh, Ini 7 Cara Merawat Kulit Bayi
Bisa dibilang pemicunya adalah genetik, apalagi jika orang tuanya memiliki riwayat atopi, kata dr Yulia kepada sp-globalindo.co.id saat ditemui di Menara Kompas, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Atopi atau gangguan pada sistem kekebalan tubuh membuat penderita lebih rentan terkena alergi.
Kondisi atopi yang tidak dimiliki orang tua lebih besar kemungkinannya diderita oleh anak. Alhasil, kondisi kulit Si Kecil merupakan warisan orangtuanya.
“Misalnya bapak punya alergi dan ternyata ibu juga mengidapnya, kemungkinan besar anak juga menderita atopi,” jelasnya.
Atau, meski hanya salah satu orang tuanya yang memiliki riwayat atopi, tetap ada kemungkinan penyakit tersebut diturunkan kepada anaknya.
Akibatnya, kulit anak akan mudah timbul ruam, kemerahan, dan gatal-gatal jika bersentuhan langsung dengan bahan atau bahan yang tidak sesuai dengan kulitnya.
Selain itu, dr Yulia mengatakan, anak yang lahir dengan kulit sensitif umumnya memiliki kulit yang sangat kering.
Nah, untuk mengatasinya, Anda bisa memberikan pelembab dengan bahan yang aman untuk si kecil.
Baca juga: Bagaimana Cara Mengetahui Kulit Bayi Sensitif atau Tidak?
Dengarkan berita terpopuler dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran media favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.