sp-globalindo.co.id – Epulis fissuratum merupakan salah satu jenis epulis (pembengkakan ringan di area mulut) yang biasanya terjadi pada orang yang memakai gigi.
Gigi seringkali menekan area gusi yang menempel di pipi bagian dalam sehingga menyebabkan peradangan yang akhirnya merusak jaringan ikat.
Meski lebih sering terjadi pada orang lanjut usia, namun tidak menutup kemungkinan orang muda menderita penyakit tersebut.
Baca juga: Penyebab Epulis
Epulis fissuratum biasanya disebabkan oleh tekanan dari gigi yang menyebabkan peradangan jaringan lunak kronis.
Epulis fissuratum juga bisa terjadi di sekitar implan gigi. Tanda
Lesi epulis jenis ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit.
Bentuk normalnya adalah dua lapisan jaringan usang di ruang depan alveolar/sulkus bukal dengan cincin gigi yang sesuai di antara kedua lipatan tersebut.
Kondisi ini juga bisa terjadi pada sulkus rahang atas atau rahang bawah.
Tumornya keras dan berserat dan memiliki permukaan halus berwarna merah muda.
Ukuran lesi bervariasi dari kurang dari 1 cm hingga seluruh panjang sulkus. Diagnosa
Diagnosis ditegakkan melalui serangkaian wawancara medis dan pemeriksaan fisik.
Biopsi bedah dapat digunakan untuk menyingkirkan kemungkinan penyebab selain herpes, meski jarang terjadi.
Baca juga: Cari Tahu Apa Itu Tumor, Cara Mencegah Pengobatannya
Pengobatan epulis fissuratum melibatkan reseksi bedah (pengangkatan total) pertumbuhan jaringan pembuluh darah dan mengatasi agen penyebab untuk mencegah terulangnya lesi.
Namun, reseksi bedah tidak diperlukan pada semua kasus.
Metode umum untuk menghilangkan kelebihan jaringan adalah pengangkatan tradisional dengan kulit kepala, operasi listrik, atau pemotongan laser dengan kulit kepala laser.
Gigi yang tidak tepat dapat dikoreksi agar terlihat lebih baik atau diganti dengan gigi baru.
Selain itu, bagian tajam atau nyala api dapat dihaluskan dan dipotong dengan bor.
Jika Anda mempunyai masalah pada mulut atau gusi, segera temui dokter, terutama jika Anda memakai gigi palsu. Masalah
Peradangan terkadang bisa sangat parah hingga menyebabkan kemerahan dan luka, terutama di bagian bawah rongga tempat gigi berada. Pencegahan
Jika Anda memakai gigi palsu, konsultasikan dengan dokter gigi Anda secara teratur.
Selain itu, kebersihan mulut seperti:
Baca juga: Apa Perbedaan Tumor dan Benjolan? Sikat gigi Anda dua kali sehari. Dengarkan berita terkini dan informasi pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.