SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Kesehatan

Jam Tidur dan Bangun Tak Teratur Berakibat Buruk untuk Jantung

sp-globalindo.co.id – Jam tidur yang teratur sangat penting bagi kesehatan. Perubahan jam tidur dan bangun seseorang dikaitkan dengan dampak negatif terhadap kesehatan jantung.

Kebiasaan tidur dan bangun dapat menurunkan risiko stroke, serangan jantung, dan gagal jantung sebesar 26 persen, bahkan pada mereka yang tidur sepanjang malam.

Penelitian tentang tidur hanya berfokus pada hubungan antara durasi tidur dan dampaknya terhadap kesehatan, serta menunjukkan pentingnya tidur 7-9 jam setiap malam.

Nasihat itu masih berlaku. Namun, para peneliti berfokus pada peningkatan pola tidur, khususnya efek dari pola tidur tidak teratur – yang didefinisikan sebagai perubahan kapan seseorang tertidur dan bangun.

Sebuah studi baru menemukan bahwa jam tidur yang tidak teratur, seperti tidur dan bangun pada waktu yang berbeda setiap hari, “berhubungan secara signifikan” dengan risiko komplikasi kardiovaskular yang lebih tinggi.

Baca Juga: Apakah Tidur 8 Jam Sehari Terlalu Lama?

Para ahli mengatakan bahwa tidur delapan jam saja tidak cukup untuk melawan efek negatif dari perubahan waktu tidur dan bangun yang terus-menerus.

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Epidemiology and Community Health ini melibatkan 72.269 orang berusia 40 hingga 79 tahun dari survei UK Biobank.

Penelitian ini tidak menjelaskan secara jelas bahwa kita harus tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, namun semakin dekat intervalnya, semakin tinggi pula efek negatifnya.

“Kita harus mencoba untuk bangun dan tidur pada waktu yang sama setiap hari, termasuk di akhir pekan. “Hal terbaiknya adalah pertukaran tidak melebihi 30 menit,” kata penulis Jean-Philippe Chaput, dari Universitas Ottawa.

Ia menambahkan, mungkin akan sedikit sulit jika kita cenderung tidur dan bangun pada waktu yang berbeda sepanjang tahun.

“Kalau waktu tidur kita tidak teratur satu atau dua hari dalam seminggu itu baik, tapi kalau waktu tidur kita tidak teratur, misalnya 5-6 hari dalam seminggu, maka lebih lama, itu berdampak pada kesehatan,” ujarnya.

Baca selengkapnya: Bangun dengan perasaan lelah? Ini adalah kemungkinan alasannya … Dengarkan berita terbaru dengan pilihan berita kami di telepon Anda. Pilih berita favorit Anda untuk menerima Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *