Moskow, sp-globalindo.co.id – Pemerintah Rusia pada Kamis (10/10/2024) membantah laporan palsu Korea Selatan bahwa pasukan Korea Utara (Korea Utara) sedang bertempur di Ukraina.
Baca Juga : Rusia Sebut Zelensky Gagal di AS dan Berperilaku Kasar
Menurut juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, Kyiv Post Ukraina melaporkan pada hari Jumat bahwa enam perwira militer Korea Utara tewas dalam serangan rudal Ukraina di wilayah pendudukan Rusia di dekat Donetsk.
“Sepertinya berita palsu lagi,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov seperti dikutip AFP.
Baca juga: Ukraina serang depot minyak yang dikuasai Rusia
Menteri Pertahanan Korea Selatan Kim Yong-hyun mengatakan kepada anggota parlemen pada hari Selasa bahwa laporan tersebut kemungkinan besar benar.
“Kami menilai kemungkinan adanya korban di kalangan perwira dan tentara Korea Utara di Ukraina, mengingat berbagai keadaan,” jelasnya.
“Masalah pengerahan pasukan permanen kemungkinan besar bermula dari adanya perjanjian bersama yang mirip dengan aliansi militer antara Rusia dan Korea Utara,” tambah Kim.
Kepala Pusat Anti-Disinformasi Ukraina, Letnan Andriy Kovalenko, menulis di Telegram pada hari Sabtu bahwa ada sejumlah kecil teknisi tempur dari Korea Utara di zona tempur wilayah Donetsk.
Dia mengatakan mereka memantau penggunaan amunisi oleh Pyongyang, yang menurutnya diandalkan oleh Rusia tetapi “berkualitas baik”, begitu pula rudal Korea Utara.
Baca Juga : Serangan Milisi di RD Kongo Tewaskan Lebih dari 80 Warga Sipil
Para ahli mengklaim bahwa rudal Korea Utara ditempatkan di Ukraina oleh pasukan Rusia. Namun hal tersebut dibantah oleh Moskow dan Pyongyang.
Tak hanya itu, Korea Selatan juga mengklaim Pyongyang mengirimkan ribuan kontainer senjata ke Rusia untuk digunakan di Ukraina.
Diketahui, Korea Utara yang memiliki senjata nuklir secara terbuka memperkuat hubungan militer dengan Rusia dalam beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Putin: Rusia akan mencapai semua tujuannya di Ukraina
Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan kunjungan langka ke Pyongyang pada bulan Juni, di mana ia menandatangani perjanjian pertahanan bersama dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.